Bisnis kuliner merupakan salah satu jenis bisnis yang paling banyak peminatnya. Harus diakui, bisnis kuliner memang tidak ada matinya. Semakin banyak orang yang menggeluti bisnis ini. Sehingga menghadirkan beragam pilihan bagi pelanggan. Namun tidak semua orang yang menggeluti bisnis ini dapat bertahan lama. Hanya orang – orang yang bekerja keras yang dapat bertahan.
Tidak hanya itu, kreatifitas dan inovasi juga diperlukan dalam menggeluti usaha ini. Dengan kompetisi dunia kuliner yang semakin ketat. Para penggelut bisnis kuliner juga harus lebih kreatif lagi. Bagi anda yang merupakan pemula di bisnis kuliner, beberapa hal dibawah ini harus anda perhatikan untuk dapat sukses.
Target pasar
Tentukan target pasar anda secara spesifik. Target pasar adalah acuan untuk merancang strategi pasar. Target pasar meliputi umur, pekerjaan, pendapatan, gaya hidup, dan sebagainya. Setelah menentukan target pasar, anda dapat menentukan strategi kedepannya.
Contohnya saja misalkan kita berencana membuka usaha kuliner di daerah kampus, maka yang cocok kita jual adalah makanan yang terjangkau dan tempat yang nyaman untuk kalangan mahasisiwa seperti warung nasi berkonsep cafe misalnya. Dengan pasar yang tertarget maka kita tidak akan kesulitan untuk menjual produk kuliner kita.
Inovasi
Dengan semakin ketatnya persaingan di dunia bisnis kuliner, anda harus dapat menyiasati hal ini. Inovasi meliputi rasa, tampilan atau bentuk, kreasi dalam pembuatannya, dan cara penyajiannya. Inovasi ini juga harus disesuaikan dengan target pasar. Contohnya, jika target anda adalah anak sekolah, buatlah makanan dengan tampilan yang menarik bagi anak sekolah. Inovasi produk kuliner yang kita jual juga sangat penting agar konsumen tidak bosan untuk mengkonsumsi produk kita, selalu berikan variasi baru kepada jenis makanan yang kita jual.
Supplier
Bahan dasar yang dipakai dalam mengolah makanan dapat sangat mempengaruhi rasa makanan. Untuk menyediakan bahan dasar, harus ada pihak yang bertanggung jawab untuk itu. Dengan adanya bantuan dari supplier, maka kualitas bahan dasar makanan anda akan terjamin. Memilih supplier pun harus berhati – hati. Pilihlah supplier yang konsisten menjaga kualitas.
Pengetahuan dan keahlian
Menjadi salah satu pengusaha dalam bisnis kuliner, berarti anda harus mempunyai pengetahuan dan keahlian juga di bidang kuliner. Dari pengetahuan dan keahlian inilah nantinya akan muncul ide – ide baru serta inovasi baru. Sehingga menjadikan makanan yang anda sajikan beda dari yang lainnya. Walaupun anda memilih untuk menggunakan juru masak atau chef, anda tetap harus mengetahui lebih dalam lagi mengenai bidang bisnis anda.
Jaga Reputasi
Usaha kuliner yang sanggup bertahan dalam jangka waktu yang lama adalah yang mampu menjaga reputasinya di mata konsumen, sedikit saja mengecewakan mereka akan dapat berakibat buruk kepada reputasi usaha kita. Mulai dari mulai kebersihan makanan, tempat hingga rasa menu masakan dan pelayanan harus di tetapkan dengan standar operasi yang ketat.
Sabar Di Awal Usaha
Usaha di bidang kuliner ini akan sedikit membutuhkan waktu pengenalan kepada konsumen terlebih untuk bisnis yang baru di buka, maka jangan heran jika di awal-awal usaha mungkin terjadi sepi pengunjung. Namun untuk selanjutnya jika menu masakan kita cocok di lidah konsumen, maka akan sangat mudah tersiar kabarnya kepada konsumen lain.
Maka kesabaran akan sangat di butuhkan untuk dapat merintis bidang usaha kuliner ini, terutama bagi pemula yang seringkali buru-buru mengambil keputusan.
2 Usaha Di Pinggir Jalan Yang terbukti Menghasilkan Omset Jutaan
Kali ini saya akan berbagi contoh dan tips sebuah bisnis di bahu jalan yang menguntungkan tanpa modal yang besar. Karena saya pikir hampir semua orang terutama di golongan menengah ke bawah memerlukan informasi yang penting ini, jadi jika artikel ini bermanfaat saya minta tolong untuk bantu share ya.
Sudah tidak asing lagi bahwa usaha di pinggir jalan adalah salah satu pekerjaan yang dapat menghasilkan uang dengan lebih mudah. dalam tanda “kutip” ada beberapa syarat dan ketentuannya. Karena pinggir jalan adalah tempat yang paling dekat dan sangat gampang di jangkau oleh konsumen.
Saya di sini akan memberikan 2 contoh yaitu ANGKRINGAN dan LESEHAN
Berikut adalah sedikit devinisi Angkringan dan Lesehan untuk kalian yang belum tahu secara jelas
Angkringan adalah tempat makan yang biasanya menggunakan grobak sebagai tempat tempat nasi dan bahan makanan lain seperti minuman gorengan dan sate satean. menggunakan terpal sebagai atapnya, dan berada di pinggir pinggir jalan atau di trotoar jalan. Angkringan ini awal mulanya dari daerah klaten lalu menyusul jogja dan solo, setelah itu akhirnya angkringan hampir menyebar di seluruh pulau jawa, dan bahkan sampai ke sumatra dan sulawesi. Angkringan ini biasnya hanya muat 6 orang saja karena kecil tempatnya, tetapi para penjual sering berinisiatif membuatkan tenda kecil untuk duduk atau hanya sekedar tikar saja yang membetang di samping gerobak angkringan tersebut. bukan cuma itu saja, angkringan menggunakan alat penerang yang sederhana seperti sentir atau bahakan hanya mengandalkan alat penerangan jalan yang ada di kota kota.
Makanan yang dijual meliputi nasi kucing, gorengan, sate usus (ayam), sate telur puyuh, keripik dan lain-lain. Minuman yang dijualpun beraneka macam seperti teh, jeruk, kopi, tape, wedang jahe dan susu. Semua dijual dengan harga yang sangat terjangkau.
Meski harganya murah, namun konsumen warung ini sangat bervariasi. Mulai dari tukang becak, tukang bangunan, pegawai kantor, mahasiswa, seniman, bahkan hingga pejabat dan eksekutif. Antar pembeli dan penjual sering terlihat mengobrol dengan santai dalam suasana penuh kekeluargaan.
Lalu berikut adalah sedikit devinisi dari lesehan
Lesehan adalah suatu budaya dalam hal memperjual belikan makanan atau sesuatu barang sembari duduk di tikar/lantai. Makanan atau barang yang diperjualbelikan turut digelar pada saat lesehan sehingga pengunjung bisa melihat dan memilihnya dengan santai. Budaya Lesehan yang sangat terkenal di Indonesia adalah di daerah Yogyakarta dan hal ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri.
Dalam hal makanan, jenis makanan yang biasanya diperjualbelikan di warung lesehan adalah:
- Pecel lele
- Burung dara goreng
- Ayam goreng
- Ikan bakar
- Ikan goreng
- Soto
- Sate jeroan
- Nasi goreng
- Mie goreng
Perlu beberapa tips agar usaha yang kita lakukan di bahu jalan tersebut menjadi laris manis dan mendapatkan pelanggan setia.
Tips Sukses Usaha Jualan di Pinggir Jalan
1. Pilih Lokasi Yang Tepat
2. Jenis Barang Yang di Jual
3. Tempat/Kios Jualan Yang Nyaman
4. Harga Yang Bersahabat
5. Pelayanan dan Promosi
6 Contoh Ide Usaha Makanan Modal Kecil
1. Membuka Usaha Kedai Kopi
2. Membua Usaha Jualan Aneka Minuman Dingin
3. Jualan Aneka Jus
4. Jualan Bubur Kacang Hijau
5. Usaha Roti Bakar
6. Jualan Aneka Pepes
Rahasia Dasar Sukses Menjalankan Bisnis Kuliner
Bagi Anda yang ingin memulai bisnis kuliner, berikut beberapa kunci utama yang harus dipersiapkan:
- Komitmen, Komitmen adalah syarat utama bagi setiap orang yang hendak memulai bisnis, termasuk bisnis di dunia kuliner. Walaupun Anda memiliki tujuan membuka bisnis kuliner sebagai usaha sampingan, berikan fokus khusus untuk hal tersebut. Misalnya ketika Anda hendak berbisnis jajanan ringan di dekat sebuah sekolah. Meskipun telah memiliki pasar yang jelas, Anda tetap harus memikirkan kesesuaian ongkos produksi dan harga jual yang masuk akal. Tunjukkan komitmen Anda dengan cara pemasaran yang menarik serta layanan konsumen yang memuaskan. Komitment ini menjadi sebuah tantangan terbesar bagi pelaku usaha kuliner.
- Siap Mental, Bisnis kuliner atau bisnis makanan dan minuman ujungnya hanya ada 2 yaitu rugi atau untung, untuk itu para pelaku bisnis kuliner khususnya para pemula wajib mempersiapkan mental untuk siap untung dan siap rugi. Siap untung berarti harus punya managament penataan bisnis masa depan yang baik, siap rugi berarti harus siap mental untuk memulai bangkit membangun bisnis baru, menganalisa apa yang salah, mencari berbagai sumber yang bisa memperbaiki performa di bisnis selanjutnya.
- Semangat juang, Selalu ingat bahwa bisnis kuliner merupakan bisnis dengan persaingan yang sangat ketat. Tunjukkan semangat Anda dengan menghadirkan kuliner yang tidak hanya lezat namun juga sehat secara pengelolaan keuangannya. Anda juga harus tetap menjaga konsistensi rasa dan pelayanan prima dalam bisnis kuliner yang Anda jalankan.
- Kejujuran, Kejujuran adalah kunci bagi tahan lamanya sebuah bisnis. Jujur dalam berbisnis lebih dari bersikap jujur kepada konsumen, namun juga bersikap jujur pada diri sendiri. Salah satu contohnya adalah dengan bersikap tegas dan dissiplin dalam mengelola keuangan usaha kuliner yang Anda jalankan.
- Inovatif, Anda wajib inovatif apapun jenis kuliner yang Anda akan jual. Inovatif ini bisa meliputi rasa, bentuk atau tampilan, cara penyajian, kreasi pembuatannya. Inovatif inilah yang akan membuat pembeda antara Anda dengan pedagang kuliner lainnya.
- Promosi, saat ini promosi mengambil peranan sangat penting dalam perkembangan usaha kuliner. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa bisnis kuliner adalah bisnis primer dimana masyarakat dalam memenuhi kebutuhan makan dan minumnya sangat tergantung pada bisnis ini namun pelaku usaha kuliner tidak boleh terlena begitu saja dengan status bisnis primer, saatnya membuka mata dan telinga untuk proaktif dalam mengenalkan, membuat orang datang, dan membuat orang loyal dengan usaha kuliner Anda. Promosi biosa dilakukan dengan banyak cara, namun dibedakan dalam 2 cara yaitu promosi via online dan promosi dengan non online, untuk promosi ini akan coba kami ulas dalam artikel selanjutnya.
- Managament keuangan, point ini sangatlah penting karena biasanya bisnis kuliner ini jarang terback up oleh sebuah managament keuangan yang baik, seringkali uang pribadi nyampur dengan uang usaha, nah hal ini kelihatannya sepele, namun tidak baik bagi bisnis kuliner karena posisi keuangannya bisa semu alias tidak nyata. Mungkin suatu hari rugi atau tekor namun pemilik usaha dengan mudahnya nambahi modal, atau sebaliknya, pemilik bisnisnya sedang butuh uang, kemudian mengambil uang di bisnis kulinernya secara seenak hati.
Demikian 6 hal yang wajib diperhatikan oleh para pebisnis kuliner khususnya mereka yang akan memulai bisnis kuliner. Berbahagialah para pelaku bisnis kuliner karena bisnis ini akan tetap jaya karena tiap hari ada ratusan ribu bayi lahir di dunia ini, inilah penjamin terbesar keberlangsungan bisnis kuliner makanan dan minuman ini.
Thanks infonya, sangat bermanfaat