Kamis, Desember 5, 2024
spot_img
BerandaBisnis Kecil Dan MenengahPeluang Bisnis Hewan Peliharaan Yang Menguntungkan

Peluang Bisnis Hewan Peliharaan Yang Menguntungkan

HEWAN PELIHARAAN

pengertian

Hewan atau disebut juga dengan binatang adalah kelompok makhluk hidup yang diklasifikasikan dalam kerajaan Animali, adalah salah satu dari berbagai makhluk hidup di bumi. Sebutan lainnya adalah fauna dan margasatwa (atau satwa saja). Hewan atau binatang ini setiap hari bisa kita temui di lingkungan sekitar kita. Banyak cara untuk menggolongkan hewan, hewan dapat digolongkan berdasarkan tempat hidupnya, jenis makananya, berdasarkan penutup tubuhnya, cara berkembangbiaknya, dan cara bernafasnya, penutup tubuhnya, cara geraknya, dan cara bernapasnya. Sebenarnya ada penggolongan yang lebih umum, yaitu penggolongan hewan berdasar tulang belakangnya. Vertebrata yaitu hewan yang bertulang belakang. Invertebrata atau Avertebrata yaitu hewan tanpa tulang belakang.Jenis makanan setiap hewan adalah tertentu. Namun, pada dasarnya makanan itu berasal dari tumbuhan atau hewan lainnya.

A. Berdasarkan tempat hidupnya

Berdasarkan tempat hidupnya hewan digolongkan menjadi hewan darat, hewan air, dan ampibi(di darat dan di air) . Berikut contoh hewan berdasarkan tempat hidupnya
  • Hewan yang hidup di darat Contoh : kambing, kucing, sapi, dan kerbau.
  • Hewan yang hidup di air, Hewan air tawar (Hewan yang hidup di air tawar) Contoh : Pesut, Lele, Arwana, Koi,Mujair, dan Sepat. Hewan air laut (Hewan yang hidup di air laut) Contoh : Kakap, Tongkol, Lumba-lumba, Paus, dan Singa laut. Hewan air payau (Hewan yang hidup pada campuran air laut dan air tawar. Contoh : Bandeng dan udang windu
  • Hewan amfibi (hewan yang hidup didarat dan di air) Contoh : Katak dan Salamander

B. Berdasarkan jenis makanannya

Berdasarkan jenis makanannya, hewan dikelompokkan menjadi tiga yaitu herbivora, karnivora, dan omnivora. Herbivora adalah hewan pemakan tumbuhan, karnivora pemakan daging, dan omnivora adalah pemakan segala (tumbuhan dan binatang lain). Berikut ini contoh masing-masing kelompok hewan :
  • Herbivora (Hewan pamakan tumbuhan), contoh : Kambing, Sapi, Kerbau, dan Kuda
  • Karnivora (Hewan pemakan daging), contoh : Kucing, Harimau, Anjing, dan Singa
  • Omnivora (Hewan pemakan tumbuhan dan binatang lain), contoh : Ayam, Bebek dan Musang

C. Berdasarkan penutup tubuhnya

Penggolongan hewan berdasarkan jenis penutup tubuhnya dapat dibagi menjadi hewan berkulit kering bersisik, kulit bersisik, kulit tipis berlendir, berbulu, hewan yang kerangkanya dari zat kitin, dan hewan yang kerangkanya dari zat kapur. Berikut contoh hewan berdasarkan penutup tubuhnya.
  • Kulit kering bersisik, Bangsa hewan melata, antara lain, kadal, bunglon, ular, kura-kura, cecak, biawak, buaya, dan trenggiling.
  • Kulit bersisik, Bangsa ikan, antara lain, ikan mujair,, bandeng, kerapu, kakap, tuna tak bersisik, arwana, dan oskar.
  • Kulit tipis berlendir, Bangsa amfibi, antara lain, katak dan salamander.
  • Kulit berbulu atau kulit berambut Bangsa burung, antara lain, elang, bebek, kenari, merpati, betet, ayam, belibis, burung hantu, rajawali, dan burung dara.  Bangsa hewan buas dan hewan rumah, antara lain, harimau, singa, serigala, anjing, dan kucing.  Bangsa hewan yang berjalan di atas kuku kakinya, antara lain kambing, kerbau, banteng, sapi, kuda, dan domba.
  • Kerangka luar dari zat kitin, Bangsa serangga, antara lain, belalang, rayap, lalat, capung, lebah, dan walang sangit.  Bangsa udang, antara lain, kepiting, ketam, dan udang.  Bangsa laba-laba, antara lain, tungau, kalajengking, laba-laba, dan caplak.
  • Kerangka luar dari zat kapur ,(cangkang) Bangsa kerang, antara lain, siput dan kerang.

D. Berdasarkan cara geraknya

Berdasarkan cara geraknya hewan digolongkan menjadi : berenang, terbang, berjalan, melompat, melata, memanjat, dan bergelantungan. Berikut contoh hewan berdasarkan cara geraknya.
  • Berenang menggunakan siripnya, antara lain, paus dan lumba-lumba
  • Terbang menggunakan sayap, antara, lain, kupu-kupu, burung, kumbang, belalang, lebah, dan capung,
  • Berjalan dengan kakinya, antara lain, ayam, burung, itik, angsa, kuda, dan gajah
  • Melompat, antara lain, katak, kelinci, dan kanguru
  • Melata, antara lain, ular, cacing, dan buaya
  • Memanjat dengan kedua tangan dan kakinya, antara lain, beruk
  • Bergelantungan dengan kedua tangan dan kakinya, antara lain, kera dan orangutan

E. Berdasarkan cara berkembangbiaknya

Berdasarkan cara berkembangbiaknya hewan digolongkan menjadi lima golongan, yaitu ovipar, vivipar, ovovivipan, membelah diri, dan bertunas. Berikut contoh hewan berdasarkan cara berkembangbiaknya.

  • Ovipar (Hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur), contoh : Ayam, Bebek, dan Angsa
  • Vivipar (Hewan yang berkembangbiak dengan cara beranak), contoh : Kambing, Sapi, gajah, dan Kuda
  • Ovovivipar (Hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur dan beranak) , contoh : Buaya dan Ular.
  • Bertunas, contohnya hydra;
  • Membelah diri, contohnya amoeba dan bintang laut.

F. Berdasarkan cara bernafasnya
Berdasarkan cara bernapasnya hewan digolongkan menjadi hewan yang bernapas dengan insang, trakhea, paru-paru, kulit, dan bernapas dengan paru-paru dan kulit. Berikut ini contoh hewan berdasarkan cara bernafasnya.

  • Hewan yang bernafas dengan insang, contoh : Ikan
  • Hewan yang bernafas dengan trakhea, contoh : Kupu –kupu, Lebah, belalang, dan semut
  • Hewan yang bernafas dengan paru-paru Contoh : Tikus, Kelelawar, Ular, Lumba-lumba, dan Paus
  • Hewan yang bernafas dengan kulit, contoh : cacing tanah
  • Hewan yang bernafas dengan paru-paru dan kulit, contoh : Katak

Disekitar kita ada hewan liar dan hewan peliharaan. Apa itu hewan liar dan hewan peliharaan ?. Berikut penjelasan dan contoh hewan peliharaan dan hewan liar.

  • Hewan liar artinya hewan yang tidak dipelihara orang dan hidup bebas. Contoh : katak, Nyamuk, Cicak, dan Ular.
  • Hewan peliharaan artinya hewan yang dipelihara manusia. Contoh : Ayam, Itik, Kambing, dan Sapi

Hewan Liar ada yang menguntungkan dan ada yang merugikan. Berikut contoh hewan liar yang merugikan dan menguntungkan :

  • Hewan liar yang menguntungkan, Contohnya : Cacing tanah, Katak, dan Cicak.
  • Hewan liar yang merugikan, Contohnya : Lalat, Nyamuk, dan Kecoak.

Peluang usaha 28 Jenis Hewan Ternak Menguntungkan

Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam, mulai dari laut, dan buminya. Indonesia juga mendukung masyarakatnya untuk beternak. Karena letak geografis Indonesia hanya memiliki 2 musim yaitu panas dan hujan. Hampir semua hewan ternak akan bisa hidup terhadap musim tersebut. Hewan ternak yang hidup di Indonesia umunya hewan adalah jenis hewan yang dapat dijadikan sebagai ladang bisnis.

Indonesia saat ini membutuhkan lebih dari 10.000 pengusaha baru untuk membantu meningkatkan perekonomian masayarakat Indonesia. Karena sampai saat ini pengusaha yang ada di indonesia baru mencapai 2% dari seluruh total jumlah penduduk indonesia. Salah satu pengusaha yang dibutuhkan di Indonesia adalah pengusaha ternak. Potensi untuk mendapatkan keuntungan yang besar dari usaha ternak sangat menjanjikan. Pasar indonesia saat ini masih mengimpor daging ternak dari berbagai negara untuk memenuhi kebutuhan daging masyarakat indonesia, selain itu sedikitnya pengusaha ternak di indonesia membuat harga daging sapi maupun daging jenis lainnya menjadi lebih tinggi.

Artikel ini tidak hanya membahas menganai ternak sapi maupun ternak kambing, namun membahas berbagai jenis hewan ternak yang berpotensi menghasilkan untuk yang besar bagi pengusaha peternak. Umunya para pengunjung mengetikan kata kunci jenis hewan ternak menguntungkan untuk menuju ke artikel ini.Peluang usaha ternak hewan yang menguntungkan itu apa saja ?
Sebagai anak agribisnis, saya berharap tulisan ini mampu membuat para pembaca keluar dari zona kebingungan mengenai ide peluang usaha ternak, karena usaha ternak tidak melulu lele ayam, sapi dan kambing saja.
Inilah contoh segelintir peluang usaha dari jenis ternak menguntungkan yang bisa dilakukan di rumah.

1. Ternak Sapi

Sapi adalah sejenis hewan yang memakan rumput, jenis ternak ini masih sangat populer di Indonesia. Untuk mewujudkan peraturan harga daging sapi menjadi 80 ribu, haruslah diperbanyak para peternak sapi indonesia. Hal ini juga dapat mengurangi dampat impor daging dari luar negri.

2. Ternak Ular Kobra

Ternak ular menjadi pilihan yang tepat untuk anda pencinta reptil, harga ular kobra per ekor juga lumayan mahal yaitu 600.000 sampai 1.500.000. Bisnis ini tergolong jarang di lakukan di Indonesia, mungkin karena pasar jualnya di Indonesia kurang bagus. Namun di luar negri jenis ternak seperti ini sudah sangat di kembangkan. Jika anda tertarik tidak ada salahnya untuk mencoba, pasar jualnya bisa menggapai kepasar ekspor.

3. Ternak Burung

Untuk ternak burung, seseorang hanya perlu memiliki sedikit keahlian saja, yaitu tau kondisi yang dirasakan burung dan rajin untuk memberi pakan. Ternak burung masih menjadi trend di Indonesia dan harga jual burung juga masih relatif stabil. Burung yang yang menghasilkan untuk yang besar yaitu ternak burung kace, murai batu, love bird (burung cinta). Anda juga bisa beternak burung seperti BEO dan Jalak Bali namun anda harus memiliki surat izin dari pemerintah sebelum mulai ternak burung tersebut.

4. Ternak kambing

Kambing adalah sejenis hewab herbivora atau bisa disebut pemakan tumbuh-tumbuhan, usaha ternak kambing ini juga menjadi alternatif usaha setelah ternak sapi, usaha ternak kambing tidak terlalu rumit seperti memelihara sapi. Namun keuntungan yang didapatkan juga lumayan besar.

5. Ternak Ayam petelur

Peternak ayam petelur sama seperti peternak hewan lain yang hidupnya jauh dari pemukiman warga atau di kota. Konsumsi telur di indonesia semakin hari semakin meningkat, bukan hanya dimakan oleh masyarakat namun dijadikan menjadi produk yang lebih bernilai harganya seperi mayones dan lainnya. Usaha ayam petelur tergolong mudah, karena hanya memberikan makan dan perawatan sederhana. Tidak perlu untuk mengeluar dan memasukkan ayam kedalam kandang.

6. Ternak Ayam Negri

Jenis peluang usaha ini masih banyak dilirik pengusaha muda, namun tidak sedikit juga pengusaha yang angkat kaki dari jenis usaha ini, mungkin karena belum tau cara mengelolanya. Negara ini masih membutuhkan ayam negri / yang biasa disebut ayam potong dengan jumlah yang banyak, untuk menyuplai restoran hotel dan tempat kuliner lainnya. Tidak sedikit dari mereka yang mampu bertahan di bisnis ini akhirnya mendapatkan kesuksesan yang luar biasa.

7. Ternak Ayam Kampung

Beda dengan ternak ayam negri, jika ternak ayam kampung membutuhkan waktu yang lebih lama. Banyak orang yang menyukai daging ayam ini. Tetapi orang yang menjualnya hanyalah peternak tertentu saja. Untuk penyemangat saja, dalam berternak ayam kampung sebaiknya juga beternak ayam bangkok. Kenapa begitu? Jika kita memelihara ayam bangkok ruang lingkup pasar kita akan semakin luas. Orang yang hobi ayam bangkok atau petarung biasanya memiliki relasi teman yang sangat banyak dan mudah untuk diajak menjadi partner berbisnis.

8. Ternak Jangkrik

Semakin banyak pengusaha ternak burung, semakin banyak konsumsi jangkrik yang dibutuhkan. Saat ini tidak hanya pengusaha burung saja yang membutuhkan pakan ternaknya dari jangkrik, namun orang yang hobi burung juga membutuhkan jangkrik sebagai pakan burung peliharaannya. Kenapa mereka memilih jangkrik sebagai pakan burungnya? protein yang ada dalam jangkrik baik untuk pertumbuhan burung peliharaan, apalagi untuk burung yang di ikutkan kontes.

9. Ternak Ikan Lele

Ternak lele juga menjadi andalan pengusaha pemula. Karena bisnis ini tergolong mudah dan murah. Hanya memerlukan waktu tidak kurang dari 3 bulan lele sudah siap untuk dipanen. Jika proses budidayanya dilakukan dengan cara yang modern waktu yang dibutuhkan untuk panen akan lebih cepat. Saya belum tahu kenapa sampai saat ini pasokan lele di suatu daerah selalu kurang, contohnya adalah kota Yogyakarta. Peternak lele asli dari jogja belum mampu memenuhi permintaan konsumsi lele di kota sendiri, akhirnya pemasok dari luar daerahlah yang sanggup memenuhi kebutuhan konsumsi lele tersebut.

10. Ternak Ikan Nila

Ikan nila bisa menjadi pilihan bisnis yang menguntungkan untuk anda. Ikan nila suka dan cocok hidup di air yang mengalir. Harga jual ikan nila juga lumayan mahal jika sudah sampai dipasar. Tidak usah takut dari mana pembeli ikan nila yang akan anda kelola, banyak restoran hotel yang membutuhkan jenis ikan ini asalkan anda mampu memberikannya secara kontiniu atau berkelanjutan.

11. Ternak Ikan Gabus

Ikan gabus dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Protein dan kandungan vitamin lainya juga baik untuk pertumbuhan anak anak. Banyak dari pengusaha kuliner yang membutuhkan ikan jenis gabus untuk dijadikan sebuah kue, dan produk makanan lainnya yang bisa dimakan langsung ketika sedang ada diperjalanan. Selain untuk menyuplai pengusaha kuliner, permintaan gabus dipasaran juga masih cukup banyak.menyembuhkan berbagai macam penyakit

12. Ternak Cacing

Saya pernah baca artikel kalau bisnis cacing tanah itu untungnya sangat besar, dan informasi yang saya dapat ada yang mencapai 300 juta perbulan. Namun untuk banyak dan luas lahan yang diperlukan saya kurang tahu. Pasar dari usaha ini adalah mencakup pasar ekspor, biasanya di jepang dan belanda.

13. Ternak Belut

Peminat belut adalah orang orang tertentu saja, itu yang membuat harga belut menjadi mahal. Tidak semua orang bisa membudidayakan belut. Jika anda merasa mampu untuk membudidayakannya segera lakukan saja. Pasar dari penjualan belut juga menembus pasar ekspor.

14. Ternak Keong

Di kalangan petani, keong adalah hama penyakit, tapi di kalangan ilmuan atau medis, keong adalah obat yang sangat bagus untuk beberapa penyakit pada manusia. Semakin hari keberadaan keong disawah semakin sedikit, Ini bisa menjadi peluang untuk anda membudidayakan keong. Penjualannya juga sudah masuk pasar ekspor.

15. Ternak kroto

Jaman dulu untuk mendapatkan kroto tergolong mudah karena alam sudah menyediakan. Namun mengikuti perkembangan jaman kroto yang ada di alam sudah kian menipis. Potensi ternak kroto untuk mendapatkan keuntungan yang besar sangat tinggi. Di tandai banyaknya pabrik pakan burung yang membutuhkan kandungan kroto alami untuk pencampuran produk yang ingin dihasilkan.

16. Ternak Bebek

Daging bebek sangat di sukai banyak orang, selain anda ternak bebek anda juga akan mendapat telur telur bebekk yang bisa anda buat sebagai telur asin. Menyelam sambil minum air. Harga daging bebek pun relatif masih mahal. Jika dilihat, sangat jarang sekali orang yang membutuhkan bebek. Namun jika anda sudah terjun di dunia bisnis peternakan bebek, anda tidak akan mengira bahwa ternak bebek sangat menguntungkan.

17. Ternak Kelinci

Peminat kelinci bukan hanya untuk dikonsumsi namun juga untuk dipelihara lagi bagi orang yang hobi dengan binatang ini. Harga kelinci untuk di konsumsi mungkin lebih murah dari pada kelinci untuk dipelihara, namun semurah murah nya harga kelinci, masih lebih mahal dibandingkan jenis hewan ternak kecil lainnya. Keuntungan untuk bisnis ternak kelinci relatif tinggi. Tidak disangka sangka, permintaan kelinci biasanya adalah dari luar daerah.

18. Ternak marmut

Beda dengan kelinci, bertenak marmut tergolong lebih mudah dan cepat, namun harga jualnya juga lebih murah. biasanya marmut untuk di pelihara lagi dan juga dikonsumsi. Jenis makanan yang sudah jadi dari marmut biasanya adalah sate.

19. Ternak Tokek

Tokek adalah hewan yang dilindungi. Untuk memulai usaha ini anda harus memiliki surat izin dari pemerintah agar tidak terkena pasal. Harga tokek relatif mahal, karena hewan ini di gunakan sebagai ramuan obat mujarab / penyembuh berbagai penyakit bagi para medis.

20. Ternak Udang

Udang sendiri biasanya dibudidayakan oleh peternak yang berdomisili hidup di pinggiran pantai. Udang samapai saat ini masih menjadi kebutuhan yang sangat diminati oleh pasar. beternak udah membutuhkan modal yang lumayan besar, namun keuntungan yang didapat juga sepadan. Ternak tidak ada matinya, karena udang itu makanan faforit kebanyakan orang, selain peminatnya banyak, harga udang juga relatif mahal.

21. Ternak Ikan Arwana

Siapa sangka dan tidak pernah menyangka selain harganya yang melejit sampe kelangit, ikan arwana juga di percaya sebagai ikan pembawa rejeki yang melimpah. Harga ikan arwanan yang tidak memiliki cacat dan mempunyai standar tertentu bisa sampai 1 milyar rupiah. Namun jangan memikirkan harga segitu, ikan arwana juga dipercaya membawa rejekin bagi orang yang membudidayakannya.

22. Ternak Ikan Kakap

Ikan kakap mempunyai pasar yang cukup bagus, yaitu orang orang yang memiliki banyak uang. Harga semangkuk kepala ikan kapa bisa dihargai 75 ribu hingga 150 ribu. Jangan dilihat dari itunya, namun sampai saat ini kebutuhan ikan kakap untuk memenuhi permintaan pasar masih sangat kurang. Anda bisa berkonsultasi dengan hotel atau restoran terdekat untuk memasarakan jenis bisnis ini.

23. Ternak Burung Puyuh dan Di Ambil Telurnya

Untuk mebudidayakan burung puyuh sebaiknya dilakukan didaerah yang jauh dari pemukiman, karena polusi yang dihasilkan dari hewan ternak ini sangat menyengat. Selain menjual telur burung puyuh, anda juga bisa membudidayakan burung puyuh untuk dijual. Karena permintaan bibit burung puyuh sampai saat ini masih cukup banyak.

24. Ternak Ulat Sutra

Umumnya jenis ternak ini dibudidayakan di daerah yang mempunyai suhu udara yang dingin. Harga jual dari sutra yang dihasilkan cukup mahal. Pasar dari hasil budidaya ulat sutra sangat luas sekali hingga menjangkau pasar seluruh dunia.

25. Ternak Belatung

Belatung saat ini menjadi salah satu obat mujarab untuk penyandang penyakit diabetes. Biasanya dikombinasikan menjadi sebuah pil oleh para pakar obat. Selain itu, belatung juga bisa menjadi pakan burung dan ikan yang permintaanya masih sangat banyak di negara Indonesia.

26. Ternak Lebah Madu

Lebahnya harganya mahal, madunya juga mahal, untung 2x lipat. Ternak lebah madu harus memperhatikan suhu dilingkungan sekitar. Karena suhu lingkungan sangat mempengarui madu yang dihasilkan oleh lebah. Coba cari tahu informasi lengkapnya di google.

27. Ternak Lintah

Lintah masih menjadi ternak yang menjanjikan. Sampai akhir hayat tim medis masih terus memerlukan air liur lintah untuk cairan obat suntik. Jika beternak lintah anda harus memiliki modal yang cukup banyak untuk menyiapkan makanan lintahnya. Pasar dari usaha ini adalah menembus sampai dunia.

28. Ternak Burung Walet

Paling gampang ternak burung walet, tinggal siapkan gedung dan perlengkapan yang dibutuhkan seperti son khusus untuk memanggil burung walet. Setelah itu tinggal menunggu samapi air liur burung walet siap dipanen. Modal dari bisnis ternak walet sangat besar. Tantangan memulai usaha ini tidak hanya pada modal uang namun juga terhadap lengkungan warga sekitar. Perlu dilakukan perjanjian perjanjian tertentu agar bisnis ini bisa berjalan.

Itulah beberapa jenis hewan ternak yang menguntungkan. Untuk dapat menghasilkan keuntungan yang maksimal pastinya perlu kerja keras dan kerja cerdas. Jalankan bisnis diatas dengan fokus dan cari mentor usaha agar bisnis yang akan anda mulai cepat berkembang sesuai dengan keinginan. Pemerintah sangat mengarapkan para pengusaha mau bergabung bersama untuk membangun perekonomian negara ini. Jika usaha anda sudah berjalan jangan lupa untuk konsultasikan kebutuhan pemerintah terhadap produk yang anda hasilkan.Efeknya bisnis yang anda kelola akan lebih cepat maju apabila maju bersama pemerintah.

Tips Cara Memulai Bisnis Hewan

  1. Fokus .
    Jika anda ingin membudidayakan hewan. Fokus ke satu jenis hewan adalah kuncinya. Lain lagi jika anda adalah toko hewan peliharaan, mempunyai banyak hewan adalah hal yang bagus.
  2. Cari Guru Cari Teman
    Belajar sendiri memang asyik. Namun sangat asyik kalau kita punya kawan atau guru. Kita bisa tanya suatu masalah lalu mendapatkan jawaban secara langsung dan mendetail dari yang berpengalaman.
  3. Manfaatkan Internet dan Buku
    Belajarlah dari berbagai sumber di dunia ini. Anda dapat mengaksesnya menggunakan internet atau toko buku. Berbagai pengalaman dan penelitian akan menambah wawasan anda mengenai bisnis hewan. Lakukan hal ini jika bisnis anda sudah berjalan. Istilah kerennya learn and act. Belajar dan bertindak.
  4. Mulailah dari yang kecil, Mulailah dari sekarang
    Pemenang selalu mencari solusi. Pemenang selalu melakukannya sekarang. Pecundang selalu menunda dan kebanyakan alasan. Termasuk manakah anda?

Selamat mencoba untuk anda yang memulai usaha hewan. Semoga referensi ini mampu memberikan pilihan dan menjadi pertimbangan untuk dapat lebih tepat dalam memulai usaha yang akan membuat anda berjasa di masanya. Semoga berhasil.

10 Hewan Peliharaan yang Unik

Apakah Anda melihat memelihara hewan biasa itu membosankan? Atau mungkin Anda membutuhkan hewan peliharaan unik untuk melambangkan kepribadian Anda yang unik juga? Berikut 10 hewan peliharaan unik yang mungkin dapat menjadi masukan bagi Anda dalam memilih hewan peliharaan yang tidak biasa.

Sebelum Anda mencoba untuk memelihara hewan-hewan berikut ini, Anda harus mungkin harus melakukan riset terlebih dahulu mengenai bagaimana pemeliharaan hewan tersebut atau mendapatkan izin untuk pemeliharaannya.

1. Marmut (Guinea Pigs)

Jika Anda mempunyai anak yang masih kecil, maka memelihara marmut adalah pilihan yang tepat. Marmut tidaklah selemah dan sekecil hamster, tetapi mereka tetap berbulu, lucu dan menyenangkan. Walaupun begitu, Anda tetap harus berhati-hati jika anak Anda terlalu kecil seperti balita atau TK untuk memastikan mereka tidak melukai marmut peliharaan ini.

2. Tupai Terbang (Sugar Glider)

hewan berkantung berukuran saku atau kantong ini sangatlah lucu, sangat ramah, tetapi mungkin sulit untuk dilatih agar buang air pada tempatnya, mungkin karena ini Anda harus menempatkannya di kandang yang cukup leluasa. Mereka adalah hewan nokturnal, jadi waktu yang tepat untuk mengeluarkan mereka dari kandang adalah pada malam hari.

Beberapa pemilik yang memelihara tupai terbang akan mengebiri hewan ini karena mereka berkembang biak seperti kelinci. Anda juga harus dapat menghadapi kekacauan atau kotoran mereka karena pada saat mereka makan, tupai terbang akan hanya mengambil nutrisinya dan memuntahkan lagi makanan itu.

3. Burung Kutilang (Finches)

Jika Anda suka dengan burung tetapi tidak menyukai burung yang berisik seperti burung nuri atau beo, pilihlah burung kecil yang pendiam seperti Burung Kutilang. Walaupun mereka terkadang dapat berisik, burung ini jauh lebih pendiam daripada burung parkit, nuri atau burung peliharaan lainnya. Dalam membeli peliharaan ini, pastikan Anda membeli sepasang (dua) karena mereka membutuhkan teman.

4. Chinchillas

Chinchillas adalah hewan yang menyerupai tupai tanah tetapi lebih kuat dan besar serta bertelinga besar dan aslinya berasal dari Amerika Selatan. Jika Anda tinggal di daerah dengan iklim yang dingin maka hewan ini dapat menjadi pertimbangan Anda sebagai peliharaan. Hewan nokturnal ini memiliki bulu yang lembut dan seperti semak.

Mereka tidak dapat hidup di daerah dengan yang cukup panas, jadi Anda harus memastikan hewan peliharaan ini tetap dingin. Mereka juga membutuhkan kandang yang cukup luas dan leluasa untuk dapat bergerak dengan bebas.

5. Umang-Umang (Hermit Crab)

Hermit Crab atau di Indonesia dikenal juga dengan nama umang-umang. Cocok untuk orang yang tinggal di apartemen dan mencari hewan peliharaan yang pemeliharaannya mudah serta murah. Anda hanya membutuhkan tangki ikan atau aquarium tua, kerikil-kerikil, cangkang atau tempurung dengan berbagai ukuran karena mereka berganti cangkang seiring pertumbuhan mereka, makanan dan air.
Walaupun pada awalnya ada kemungkinan Anda dicapit oleh mereka, semakin sering Anda bermain dengan hewan peliharaan ini, maka kemungkinan Anda dicapit juga akan berkurang.

6. Landak (Hedgehog)

Landak sangatlah lucu sebagai peliharaan, tetapi selain faktor ‘lucu’ tersebut, ada banyak alasan lain kenapa Anda dapat mempertimbangkan landak sebagai peliharaan Anda. Hewan peliharaan ini tidak memiliki alergi, pendiam dan kecil jadi tidak memakan ruang. Tetapi pastikan Anda telah mengecek perizinan pemeliharaan dalam negara Anda sebelum memelihara landak karena di beberapa negara hal ini tidak diperbolehkan.

7. Sigung (Skunk)

Walaupun bau, sigung sangatlah lucu, jadi tidaklah membingungkan jika beberapa orang memelihara sebagai hewan peliharaan. Yang tidak kita ketahui adalah sigung yang menjadi hewan peliharaan biasanya kantung untuk mengeluarkan bau mereka telah dibuang jadi tidaklah perlu takut mereka bau. Mereka adalah hewan dengan penglihatan yang buruk, jadi membutuhkan tempat yang agak tertutup.

Pastikan Anda telah mengecek izin pemeliharaan sigung di negara Anda sebelum memelihara sigung karena hanya belasan negara yang di-izinkan memelihara hewan ini.

8. Fennec Fox

Fennec Fox adalah rubah nokturnal yang berasal dari Afrika Utara dan mereka lucu serta cantik. Perilaku mereka menyerupai anjing tetapi Anda harus berhati-hati hewan ini kabur karena mereka sangatlah cepat. Anda juga harus memastikan izin dari pemeliharaan hewan ini.
Hewan ini sangat aktif, cepat, nokturnal, bersih dan lincah serta bersuara tinggi, tetapi mereka sangatlah mudah untuk dilatih seperti anjing. Mereka bahkan dapat dilatih agar pada saat dipanggil mereka datang.

9. Pot-bellied Pigs

Pot Bellied Pig adalah babi domestik dari Vietnam. Jika Anda mempunyai ruang yang cukup luas, pertimbangkan hewan ini sebagai hewan peliharaan. Walaupun ketertarikan untuk memelihara hewan ini sudah berkurang, tetapi mereka tetap merupakan hewan peliharaan keluarga yang sangat ramah.

Hewan ini memang bersih, tetapi tempat makan dan kandangnya akan cukup kotor dan berantakan. Jadi jika Anda tidak siap atas hal ini, mungkin Anda dapat mencari hewan peliharaan lain. Jika Anda keberatan atas besarnya hewan ini, maka coba Anda cari teacup pig sebagai miniatur dari hewan ini.

10. Semut (Ant Farm)

Jika Anda atau anak Anda tertarik dengan pengetahuan dan tidak ingin menghabiskan ruang atau waktu untuk sebuah peliharaan, pertimbangkan untuk memelihara semut. Memelihara semut sangatlah mudah setelah Anda mengatur tempat atau lahannya pertama kali, Anda tidak perlu membersihkan atau selalu memberikan makan setiap hari. Tahukah Anda kalau semut memiliki tempat penguburan spesiesnya sendiri? Ya, mereka memiliki tempat penguburan yang disebut Ant Bed.

Hanya pastikan Anda tidak membiarkan lahan atau tempat Anda memelihara semut  terbuka, atau Anda akan memiliki semut di seluruh rumah Anda.

10 Hewan Peliharaan Unik yang Anti-Mainstream

Memelihara hewan peliharaan adalah suatu kenikmatan tersendiri. Pada umumnya orang memiliki hewan peliharaan yang biasa-biasa saja seperti anjing, kucing, kelinci, dan kuda. Dengan alasan hewan-hewan tersebut memiliki bentuk yang lucu, tingkahnya yang membuat pemiliknya gemas, bahkan mungkin hewan jinak dan pintar.

Tapi tidak semua jenis yang di peliharaan itu imut, lucu dan menggemaskan, karena tiap orang tidak sama. Masing-masing memiliki hobi dan minat yang berbeda. Banyak sekali komunitas-komunitas hobi pemelihara hewan-hewan reptil dan hewan ekstrim lainya.

Orang-orang para pecinta hewan ekstrim banyak yang memelihara di pekarangan rumahnya, seperti memelihara reptil, serangga, dan hewan peliharaan ekstrim lainnya. Jika kamu bosan dengan hewan peliharaan yang itu-itu aja, cobalah memelihara hewan peliharaan ekstrim dan mainstream di bawah ini :

1. Tarantula

Tarantula merupakan jenis laba-laba raksasa yang bentuknya lebih besar dan berbulu tersebut termasuk dalam kelompok Theraphosidae. Bangsa Theraphosidae kurang lebih memiliki 900 macam spesies tarantula. Laba-laba berkaki besar serta tubuhnya yang berbulu biasanya orang-orang menyebut sebagai Tarantula Amerika. Banyak sekali para peternak yang membudidayakan Tarantula Amerika, karenak harganya sangat tinggi dan paling banyak dicari di pasar hewan peliharaan jenis reptil.

Tarantula memiliki bisa melalaui gigitanya yang bisa menyebabkan tarantism yang berujung pada kematian. Namun tidak semua kadar bisa yang dimiliki tarantula sama, tergantung pada jenisnya masing-masing. Misalkan bisa pada Tarantula Amerika dapat menyebabkan tarantism, namun tidak sampai menyebabkan kematian jika satu gigitan saja. Beda lagi dengan tarantula wolf spider atau lycosa tarantula bisanya dapat menyebabkan kematian cukup dengan sekali gigitan saja.

Namun jika kamu tidak mempermasalahkan dengan ukuran tubuhnya yang menyeramkan, maka dari itu memelihara tarantula sebenarnya aman-aman saja, dan kamu memang betul-betul tahu jenis tarantula mana yang aman untuk dipelihara. Maka dari itu kamu harus benar-benar tahu jenis tarantula mana yang akan dipelihara.

2. Landak Mini

Landak mini merupakan mamalia yang berasal dari keluarga Erinaceinae. Landak mini dalam 5 genus memiliki 16 spesies yang dapat ditemukan di Selandia Baru, Asia, Afrika dan Eropa. Landak mini ini memiliki duri dibadannya yang sangat mudah untuk dikenali, yang mana duri tersebut adalah rambut berongga yang keras.

Duri landak mini sangatlah aman tidak seperti duri landak hutan, karena duri landak mini tidak mengandung racun dan berkait. Jika kita sudah terbiasa memegangnya, lama kelamaan duri tersebut tidak terasa sakit, namun hanya terasa seperti memegang sikat rambut.

Sifatnya yang nocturnal, landak mini akan aktif pada malam hari saja, sedangkan siang hari mereka lebih suka menyembunyikan dirinya mencari tempat-tempat gelap. Dengansifatnya yang suka bersembunyi disiang hari, kamu bisa membuat tempat pemeliharaanya dengan menggunakan pipa paralon berukuran 4 inci atau dengan menggunakan talang air yang di potong hingga 20 cm, lalu taruhlah kotak sepatu atau strofoam yang berfungsi untuk tempat bersembunyi.

Meskipun landak mini pemakan serangga (insectivora) tapi landak juga dapat diberi makan dengan pakan buatan seperti pakan kering kucing dan anjing. Tidak cukup dengan makanan kering saja tapi perlu dengan kombinasi pakan ulat, hongkong dan jerman, serta jenis serangga kecil lainnya. Sebagai catatan penting, jangan pernah memberikan susu kepada landak mini ini, karena ususnya yang sangat sensitif terhadap susu.

3. Kecoa Madagaskar

Kecoa Madagaskar atau pemilik nama latin dari Gromphadorhina portentosa merupakan serangga yang berasal dari amerika serikat. Kecoa madagaskar cenderung memiliki gerakan yang lebih lambat dengan kecoa yang ada di indonesia, sehingga mudah untuk di pelihara.

Kebanyakan orang pasti akan merasa jijik dan geli, atau bahkan malah merasa padahal kecoa madagaskar tidak sama sekali mengandung racun. Namun hewan ini sudah mulai banyak peminatnya yang memelihara sebagai hewan peliharaan.

Kecoak madagaskar tidak memiliki bau seperti kecoa yang ada di rumah-rumah, oleh karena itu sangat mudah untuk untuk dipelihara. Cukup diberikan makan sayuran dan buah-buahan. Bahkan juga kecoak madagaskar malah dijadikan pakan untuk reptil lainya, seperti tarantula dan kalajengking beserta jenis hewan pemangsanya.

Cara pengembangbiakanya sangat mudah, hanya dengan membuat kandang dari terrarium atau akuarium khusus reptil. Bahkan bisa juga menggunakan kontainer plastik yang digunakan untuk 2 ekor jantan dan 8 ekor betinah, cukup berukuran 45 cm.

4. Burung Macaw

Burung macaw adalah hewan sosial yang hidup berkumpul dalam kelompok koloninya berjumlah 10 hingga 30 ekor. Burung yang memiliki habitat asli di Amerika Selatan ini adalah tipe hewan setia terhadap pasangannya, burung macaw akan sehidup semati dengan pasanganya hingga umur 60 tahun.

Karena burung macaw habitat aslinya hidup berkelompok atau berkoloni dan sosialnya yang tinggi, alangkah baiknya jika ingin memelihara paling sedikit dua ekor. Hal tersebut untuk menghindari setres terhadap burung macaw.
Ukuran kandang burung macaw baiknya berukuran 1,5 m X 2 m. Ukuran tersebut adalah ukuran minimal untuk kandang burung macaw yang besar. Bahannya bisa terbuat dari kawat halus atau juga besi. Kandang juga perlu diberi aksesoris seperti tangkringan yang terbuat dari kayu yang tidak bergetah.

Makanan burung macaw sangatlah mudah, karena makanan pokoknya cukup dengan buah-buahan dan biji-bijian saja. Namun ada 2 jenis buah yang menjadi larangan untuk di makan, yakni buah alpukat dan coklat, yang mana buah tersebut akan menjadi racun di tubuhnya dan menyebabkan diare.

5. Serangga Batang / Tongkat

Serangga tongkat memiliki tubuh seperti ranting yang mana sebagai pertahanan hidupnya untuk berkamuflase bersama ranting disekitarn agar terhindar dari serangan predator pemangsa. Serangga tongkat kurang lebih hanya dua tahun saja. Memiliki panjang tubuh yang bervariasi tergantung dengan spesiesnya, dari 10 cm hingga yang pernah ditemuka dengan panjang 30 cm.

Jika kamu tertarik ingin memelihara hewan peliharaan ini, baiknya menyiapkan Faunarium yang tersedia di petshop atau toko hias terdekat. Bahkan untuk berhemat kamu bisa gunakan toples plastik yang besar tertutup dengan pinggiran atasnya sudah diberi lubang-lubang kecil sebanyak mungkin.

Tidak perlu memberikan wadah minum pada kandangnya, serangga batang ini cukup disemprotkan dan bahasi saja daun-daunanya itu sudah lebih dari cukup untuk minumanya. Namun juga untuk tetap menjaga kelembaban sertah kesetabilan suhu kandang yang tidak terlalu panas atau dingin.

6. Sugar Glider

Karena dengan ukurannya yang kecil, hewan peliharaan ini sangat mudah untuk dibawa kemana-kemana. Kamu bisa menaruhnya di pundak, atau di kantong bajumu.

Sugar Glider yang memiliki nama latinnya Petaurus breviceps ini merupakan hewan peliharaan kecil yang tergolong arboreal, marsupial, dan omnivora. Sugar Glider berbentuk seperti tupai terbang. Mengapa memiliki nama sugar glider ? karena hewan peliharaan ini menyukai makanan yang manis-manis seperti Nectar bungan di hutan, serta dapat melayang dari satu tempat ke tempat lainnya.

Hewan yang memiliki habitat asli Papua dan Australia ini sering ditemui di hutan yang terdapat banyak pohon eucalyptus. Sugar glider juga sama seperti landak mini yang mana sama-sama hewan nocturnal.

Makanan utama sugar glider adalah serangga, hewan kecil dan getah manis yang terdapat padah pohon eucalyptus, acacia, dan gumtress. Jika kamu dapat memeliharanya dengan baik, sugar glider akan dapat bertahan hidup hingga umur 14 tahun.

7. Kura-Kura Air

Kura-kura air dalam bahasa lain disebut Trrapine Carolina kini telah menjadi binatang pemeliharaan yang sedang populer di kalangan remaja para pecinta hewan reptil. Hewan yang bentuknya lucu dan unik ini sebagian besar hampir ada semua perairan di dunia daerah tropis dan subtropis, baik air tawar maupun air laut.

Keunikan hewan peliharaan ini adalah memiliki proses tidur dalam jangka panjang atau biasa disebut hibernasi. Proses tersebut adalah bentuk pertahanan diri terhadap cuaca ekstrim. Kura-kura air dalam proses hibernasinya ialah dengan merendamkan diri di dalam lumpur sepanjang cuaca ekstrim tersebut berjalan.

Beda halnya dengan kura-kura air hewan peliharaan yang hidup di dalam kandang, mereka tidak melakukan proses hibernasi, karena semua kebutuhan makanan serta keamananya terjaga, lagipula di dalam kandang tidak tempat untuk berhibernasi.

Hewan bercangkang indah dan keras ini dapat hidup di dua alam, yakni air dan darat. Kura-kura air memiliki banyak sekali jenis, namun yang sekarang menjadi populer untuk dijadikan hewan peliharaan ialah kura-kura berjenis galapagos, kotak-kotak, alligator, dan kepala babi.

Jika kamu berminat ingin memelihara hewan ini, kamu harus memliki kolam agar menyesuaikan dengan habitat aslinya. Karena hewan ini hidup di air, maka dari itu makanan utamanya adalah hampir semua hewan yang hidup di air, seperti ikan, cacing, serta daging-dagingan

8. Leopard Gecko

Leopard gecko adalah hewan berjenis tokek ini di negara asalnya, yakni Pakistan, Iran, dan India biasa disebut dengan tokek macan tutul. Kenapa disebut tokek macan tutul? Karena bentuk memiliki corak tubuh yang menyerepai macan tutul.

Hewan nocturnal (hidup di malam hari) ini telah menjadi hewan peliharaan populer bagi para pecinta pemelihara hewan reptil. Apa sebabnya bisa menjadi populer? Karena cara memeliharanya yang sangat mudah. Salah satu contohnya ialah, cara membuat kandang leopard gecko yang mudah dan tidak ribet, cukup hanya menyediakan vivarium atau kotak sejenis plastik berukuran 90x45x45cm itu sudah cukup.

Sebagai catatan penting, jangan pernah mencampur sesama pejantan dalam satu kandanng, karena akan leopard sangat sensitif terhadap dan merasa terganggu maka dari itu lebih mudah cenderung untuk berkelahi. Serta juga hindari untuk mencampur dua jenis kelamin berbeda karena si betina akan mudah setres dengan adanya perkawinan dini.

Untuk makananya tokek macan tutul termasuk mudah dan tidak rewel, cukup dengan serangga seperti jangkrik, belalang dan ulat sutra saja.

9. Ular Boa Constrictor

Reptil berjenis ular ini berasal dari hampir semua wilayah amerika bagian selatan. Reptil ini memiliki ukuran panjang 8 hingga 12 kaki dengan terberat 80 pon. Namun pada jenis betinanya memiliki ukuran dan berat yang lebih dari pejantan.

Ketika masih kecil reptil ini memiliki warna yang lebih terang, dibandingkan setelah dewasa dengan warna abu-abu dan berdominan coklat.

Makanan Boa Constrictor adalah seperti ular pada umumnya, ialah hampir semua jenis tikus. Boa Constrictor dewasa bisa diberi makan dengan 3 tikus dewasa sekaligus bahkan seekor kelinci juga bisa menjadi santapannya dalam 2 hingga 3 minggu sekali.

Namun untuk ukuran yang masih kecil cukup diberi makan tikus saja, jika ingin mempercepat pertumbuhannya kamu bisa memberi makannya satu tikus untuk setiap pekan. Ular Boa Constrictor tergolong memiliki umur yang panjang, yakni bisa mencapai hingga 30 tahun.

10. Bearded Dragon

Reptil yang berasal dari Australia ini memiliki kemiripan dengan iguana. Mengapa memiliki nama Bearded Dragon? Karena memiliki bentuk seperti naga yang berjenggot. Hewan peliharaan ini hanya dapat bertahan hidup hingga 8 tahun saja.

Bearded Dragon yang berasal dari Australia tersebut, sudah dipastikan hidup di daerah kering dan berbatu seperti kawasan hutan terbuka yang semi gurun. Dengan habitat kawasan tersebut hewan ini menyukai sekali memanjat hinggap di ranting dan semak-semak.

Tidak hanya disemak-semak Bearded Dragon juga memilik kebiasan berjemur diatas batu besar maupun kecil ketika pagi dan sore hari. Jenis makanan pokok reptil ini ialah buah, bunga, sayuran dan serangga seperti, belalang dan jangkrik.

Demikianlah 10 hewan ternak yang unik dan anti-mainstream yang bisa kamu jadikan referensi lain jika ingin memiliki hewan peliharaan yang gak itu-itu aja. Semoga tulisan ini bermanfaat dan bisa menginspirasi.

Ide memulai bisnis hewan peliharaan

Apakah Anda memiliki hewan peliharaan? Mungkin sebagian orang memiliki hewan peliharaan adalah suatu hal yang menyenagkan, selain sebagai teman bermain hewan peliharaan juga kerap menjadi penghibur di waktu kekosaongan. Saat ini hewan peliharaan tidak hanya sebatas teman bermain saja, namun sudah merambat ke dunia Bisnis. Di Indonesia sendiri penggemar hewan peliharaan (Pets Lovers) sangat banyak, terutama di kota-kota besar. Melihat pertumbuhan dan peluang tersebut saya sangat tertari untuk berbagi ide dan Informasi tentang bisnis hewan peliharaan dan apa saja yang bagus menjadi alternatif bisnis hewan peliharaan.

Jual beli hewan peliharaan saat ini menjadi sorotan para publik, pasalnya mereka yang memiliki hewan peliharaan rela mengeluarkan kantong lebih demi merawat atau menjaga kesehatan dan penampilan hewan peliharaan mereka. Di sisi lain nilai jual beli hewan peliharaan saat ini sangat mahal sebagi conoth : Kucing Anggora nilai jualnya hingga mencapai puluhan juta rupiah tergantung perawatan dan umur nya, wow sangat keren bukan?

Beberapa Ide bisnis atau peluang usaha yang mungkin bisa Anda coba untuk Hewan peliharaan

1. Pet Toys

Pet Toys atau dalam bahasa Indonesianya mainan hewan peliharaan. Mungkin Anda bisa mencoba untuk menjual mainan hewan peliharaan dan mempromosikanya melalui offline dan online. Karena hewan juga butuh mainan loh, seperti hamster. Hamster juga membutuhkan mainan dan aksesoris.

2. Pelatihan Anjing

Nah, yang satu ini mungkin sudah umum dan banyak diketahui, yaitu pelatihan anjing. Bagi Anda yang memiliki pengalaman di dunia hewan khusunya Anjing, mungkin Anda bisa mencoba untuk membuka kursus pelatihan Anjing. Kursus pelatihan Anjing di sini menuntut kita bagaimana agar si Anjing tersebut jinak, menurut, lincah, dll.

3. Photography Hewan Peliharaan

Di era digital ini marak kita temui atau kita lihat Photo-photo lucu dan imut hewan peliharaan di sosial media. Mereka yang memiliki hewan peliharaan sengaja menguplaod photo hewan peliharaanya ke sosial media, bahkan ada juga loh yang sengaja mendandaniny. Kecendrungan tersebut mungkin bisa Anda coba dengan membuka studio Photography untuk Hewan Peliharaa.

4 Pakaian dan aksesoris Hewan

Mungkin terdengar aneh, namuan di beberapa negara besar seperti Amerika, Inggris dan Canada mereka sengaja mendandani hewan peliharaan mereka dengan aksesoris atau pakaian. di Indonesia sendiri kita lebih melihat kecendrungan saja, apakah ada yang mendandani atau tidak? Sejauh yang saya ketahui, biasanya ada saja mereka yang mendandani hewan peliharaan mereka terutama Anjing.
jika mereka keluar biasanya anjing di pakaikan rompi dan pita cantik.

5. Menjual Makanan dan suplemnt Hewan

Makanan dan Suplement sangat penting untuk kesehtan hewan, oleh karena itu sekarang ini mulai menjamur para penjual makanan dan suplemnt hewan. di Indonesia sendiri peluang bisnis menjual makanan atau suplemnt hewan masih memiliki peluang yang sangat bagus, yaitu melihat pertumbuhan para pencinta hewan peliharaan sekarnag ini semakin banyak.

6. Penitipan Hewan

Salah satu bisnis yang cukup bagus dan menjanjikan adalah membuka jasa penitipan hewan. Bagi mereka yang sering pergi keluar kota dan di rumah tidak ada siapa-siapa, maka mereka lebih memilih untuk menitipkan hewan peliharaan mereka, karena selain Aman hewan juga terawat. Jika Anda berminat penitipan hewan ini sangat bagus, terutama bagi anda yang tinggal di tempat yang mayoritas orang nya sibuk.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

RELATED ARTICLES
- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments